Dropship Supplier Solusi Jualan Online Tanpa Stok Barang

join reseller 99Dropship Supplier Solusi Jualan Online Tanpa Stok Barang sehingga bisa langsung jualan tanpa resiko punya stok mati atau takut punya stok produk yang tak laku. Jika memang sudah serius ingin buka toko online tapi masih ada karaguan karena gak punya produk sendiri atau gak pengen nyetok barang karena belum tau pasti atau takut nanti jualannya enggak gitu, maka langkah paling mudah adalah gabung di dropship supplier yakni semacam jasa penghubung antara reseller dengan pemilik produk.

Dimana tempat droship supplier yang terpercaya dengan produk terlengkap? Gabung saja menjadi reseller di cakning! Memang sih untuk gabung menjadi reseller di situ gak gratis alias ada biaya administrasi 100rb, tapi ya itu cukup murah sih, karena dengan bayar 100rb saja:
  • Terdaftar sebagai member premium
  • Tanpa harus punya produk sendiri tapi bisa jualan beragam produk, tinggal sesuaikan dengan minat aja tapi kalau mau jualan semua produk ya gak masalah
  • Tidak perlu stok barang
  • Tidak perlu ribet ngurusi packing atau pengiriman barang karena sudah dikirim dari sana langsung ke pembeli atas nama kita
Cara mendaftarkan diri menjadi member premium gimana? Gampang saja, Klik ==> Join Reseller 99 Cakning
Setelah itu klik DAFTAR SEKARANG! Lalu isi data nama, email dan nomer hp. lalu Klik Daftar!
http://cakning.com/?sp=joinreseller99

Setelah itu akan mendapatkan konfirmasi paswordnya, meski belum membayar anda tetap bisa login dimember area tapi tidak bisa melihat menu tentang produk dan lain sebaginya, setelah anda membayar biaya pendaftaran 100rb itu anda baru bisa melihat daftar produk beserta harga. Ketika anda sudah menjadi member premium, maka bisa langsung praktek jualan online entah via blog/web, twitter, fb dll. Bahkan gak harus secara online, bisa juga via bb atau dibikin katalog terus ditawarin ke calon pembelinya secara offline. Gimana minat?

Begitulah langkah awal dan sederhana yakni cara mudah memulai bisnis online anda cukup menjadi reseller lebih dahulu, nanti seiring berjalannya waktu sambil anda pikirkan hal yang lebih dari menjadi seorang reseller.

salam,
Reseller 99

Cerita Bisnis Pakaian Omzet 100 Juta Per bulan

cara mudah bisnis online
Jakarta -Jodoh, rezeki dan ajal adalah rahasia Tuhan. Manusia seringkali tak menyangka kapan datang dan bagaimana caranya. Naya Kumara dan Astri Ade adalah sepasang suami istri yang tak pernah membayangkan sebelumnya bagaimana akhirnya mereka bertemu, berjodoh dan menjalankan usaha bersama untuk merengkuh rezeki. Kini keduanya menjalankan bisnis pakaian dan aksesoris dengan omzet Rp 100 juta per bulan.

Pasangan suami istri yang sama-sama berusia 29 tahun ini pertama kali bertemu pada 2009 di Hardware, butik milik artis Luna Maya. Waktu itu Astri bekerja sebagai fashion designer di butik tersebut dan Naya sedang menggarap proyek desain interior di butik tersebut. Dari pertemuan di butik tersebut kemudian obrolan berlanjut ke hal-hal remeh temeh hingga yang bersifat personal seperti tipe pasangan yang diimpikan hingga mimpi apa yang ingin mereka raih.

Dari intensitas pertemuan tersebut ternyata banyak hal yang nyambung di obrolan mereka dan akhirnya mereka memutuskan pacaran pada 2009. Di masa itulah muncul obrolan tentang mimpi mereka masing-masing dan ternyata mereka berdua ingin sama-sama mempunyai usaha sendiri.

Di saat Astri sedang bosan dengan rutinitas pekerjaan di kantornya, Naya mengusulkan untuk resign dan membuat usaha sendiri. Dari obrolan via telepon, hari itu juga Astri memutuskan resign dari tempatnya bekerja. Menjalankan usaha bersama akhirnya mereka lakukan dengan persiapan serba terbatas.

“Modal awal usaha kami yang berupa uang hanya Rp 500.000 waktu itu. Tapi beberapa peralatan memang saya sudah punya seperti alat potong kayu dan lainnya. Usaha kami awalnya fokus pada penjualan aksesori,” kata Naya dikutip dari Myoyeah, Senin (2/6/2014)

Modal yang serba terbatas membuat Naya dan Astri harus kreatif dalam mengembangkan usaha. Salah satu yang dilakukan adalah mencari bahan baku bekas yang bisa mereka pakai. Mereka sering memulung kayu bekas di daerah Situ Gintung yang memang menjadi sentra perajin. Kayu-kayu potongan bekas mebel masih bisa mereka gunakan sebagai bahan baku aksesori yang tidak memerlukan ukuran besar.

Mereka memberi nama brand aksesori mereka Kidnapped Ally. Pilihan nama ini untuk menggambarkan bagaimana cerita awal mereka menjalankan usaha di mana Naya seolah-olah menculik Astri dari pekerjaannya untuk bersekutu dan membuat usaha bersama. Sebagai pembeda dengan produk aksesori lain, mereka memfokuskan diri pada aksesori berbahan kayu jati

Tak puas dengan usaha aksesori yang mereka jalankan, mereka kemudian melebarkan sayap di bisnis apparel. Produk apparel ini yang sekarang ini justru menjadi tulang punggung dari bisnis Kidnapped Ally. Produk pakaian jadi mereka menyumbang pemasukan sekitar 80% dan 20% disumbang dari produk aksesori. Dalam sebulan omzet mereka sekarang mencapai Rp 100 juta. Bahkan di bulan ramai seperti puasa omzetnya bisa berlipat tiga kali.

“Produk pakaian kan permintaannya lebih banyak dibanding produk aksesori. Jadi pemasukan utama dari situ. Produk pakaian kita mengikuti selera pasar dan tren jadi lebih cepat laku. Sementara produk aksesori memang produk idealis kita dan jumlahnya kita buat terbatas agar tetap eksklusif,” tambah Naya.

Urusan penjualan, Kidnapped Ally melakukannya secara online dan offline. Penjualan online menyumbang porsi lebih besar yaitu sekitar 70%. Sementara sisanya yang 30% disumbang dari penjualan offline. Khusus untuk penjualan offline, mereka hanya bekerja sama dengan concept store dan
tidak mau asal menjual di sembarang toko. Kesan eksklusif tetap ingin mereka pertahankan.

Naya mengaku konsumennya tak hanya berasal dari Indonesia. Beberapa konsumen luar negeri cukup rutin memesan produk Kidnapped Ally khususnya dari Australia, Belanda, Spanyol dan Malaysia. Naya mengaku sekarang ini sedang menjajaki kemungkinan bekerja sama dengan concept store di London, Inggris. Mereka sedang mematangkan klausul kerja samanya akan seperti apa.

“Saya punya impian Kidnapped Ally akan go international. Semoga peluang bekerja sama dengan store di London ini akan jadi pintu pembukanya. Bila jadi, pastinya saya harus menambah karyawan,” kata

Naya berharap. Kidnapped Ally sekarang ini memiliki delapan karyawan. Produksinya sudah lumayan besar mencapai 3.000 potong produk pakaian dan 500 produk aksesori setiap bulannya. Sebuah jumlah yang cukup besar. Pasangan yang menikah pada 2011 ini telah membuktikan bahwa modal terbatas bukan penghalang dalam mengembangkan usaha. Kerja keras dan keyakinan tak kalah penting dibanding modal uang dalam usaha yang mereka punya.

Sumber Cerita: dari sini

Gimana mau mulai bisnis apa? setidaknya cerita diatas bisa menginspirasi kamu untuk memulai bisnis sendiri. Kalau masih bingung juga mau mulai darimana ya pakai aja cara mudah bisnis online join reseller 99 cakning, tanpa harus punya produk sendiri dan tanpa harus stok!

salam,
Reseller 99

Cara Mudah Jualan Online Join Reseller 99

join reseller 99
Cara Mudah Jualan Online Join Reseller 99 adalah langkah tepat bagi anda yang masih newbie yang ingin mencoba bisnis jualan online. Karena dengan join reseller 99 anda tidak perlu punya produk sendiri, tidak perlu stok produk dan tidak repot ngirim barang bila nanti ada yang beli karena barang akan dikirim oleh droship supplier tapi tetap atas nama anda. Gimana keren kan?

Dengan biaya pendaftaran 100rb saja anda bisa Join Reseller 99 dan menjadi premium member yang bisa menjual aneka produk kebutuhan serhari-hari mulai dari kebutuhan wanita, pria, anak-anak, perlengkapan rumah tangga, gadget dan lain sebagainya. Cara mendaftarkan diri menjadi member premium gimana? Gampang saja, Klik ==> Join Reseller 99 Cakning

Setelah itu klik DAFTAR SEKARANG! Lalu isi data nama, email dan nomer hp. lalu Klik Daftar!
http://cakning.com/?sp=joinreseller99

Setelah itu akan mendapatkan konfirmasi paswordnya, meski belum membayar anda tetap bisa login dimember area tapi tidak bisa melihat menu tentang produk dan lain sebaginya, setelah anda membayar biaya pendaftaran 100rb itu anda baru bisa melihat daftar produk beserta harga. Ketika anda sudah menjadi member premium, maka bisa langsung praktek jualan online entah via blog/web, twitter, fb dll.

Begitulah langkah awal dan sederhana dalam memulai bisnis online anda cukup menjadi reseller lebih dahulu, nanti seiring berjalannya waktu sambil anda pikirkan hal yang lebih dari menjadi seorang reseller.

salam,
Resseler 99

Cara Mudah Jualan Online Tanpa Memiliki Produk Sendiri

cara mudah jualan online
Cara Mudah Jualan Online Tanpa Memiliki Produk Sendiri. Pengen Jualan Online Gak Punya Produk Sendiri? Jadi Reseller Aja! Ceritanya jaman gini banyak yang tergiur dengan yang namanya jualan online gitu kan, tapi kebanyakan masih pada bingung mau jualan apa, caranya bagaimana, al hasil gak kunjung praktek dan hanya sebatas keinginan belaka. Sebenarnya kalau mau praktek itu mudah tapi jadi susah ketika males banyak ngeles. Aku sendiri newbie dalam jualan online, tapi ya gitu aku mulai dari langkah sederhana saja. Ada 2 cara yang aku coba, yakni:

1. Menjadi Reseller Produk Disekitar Kita

Coba kamu cari produk apa disekitar kamu, yang sekiranya bisa di jual online, misal ada pengrajin asesoris gantungan kunci, yah tinggal lobi aja juragannya, kalo boleh ikut masarin tinggal di foto aja model-model gantungan kuncinya, lalu bikin blog/web, pasarin via twitter, facebook dan sejenisnya. Gimana kalau disekitar kita gak ada produk yang menarik? ah masak gak ada, coba cari dulu, mungkin aja ada pengrajin batik, kain tenun, tas, lap makan, korden, konveksi kaos, pembuat kebaya, dll. Kalau misal sudah coba cari tapi alasan gak ada, ya sudah pakai cara ke 2.

2. Menjadi Reseller dari Dropship Supplier

Dropship itu intinya kamu bisa menjual produk orang lain, yang ngirim orang lain, tapi atas nama pengirimnya bisa pakai nama kamu. Kalau Dropship Supplier itu ya pihak yang menghubungkan kita dengan pemilik produk, dia yang menyediakan katalog produk, dia nanti yang bakalan kita hubungi ketika kita butuh tanya soal produk entah itu stok, dll.

Yang jelas intinya kalau jualan online itu:
  • Gak harus punya produk sendiri, karena kita bisa menjadi reseller
  •  Gak perlu stok produk, karena dengan menjadi reseller kita gak perlu repot-repot menyetok produk atau bahasa jowone kulakan! Dengan menjadi reseller bisa langsung jual gitu!
  • Gak harus punya toko di pinggir jalan atau tempat yang strategis, karena kita bisa menggunakan blog gratisan atau web berbayar, fb, twitter, dll
  • Pembelinya lebih luas, karena orang luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri mungkin saja bisa menjadi pembeli potensial
Aku sudah mencoba cara no 1 dan sambil jalan belum lama ini aku coba cara no 2 yang ternyata lebih mudah ketimbang cara no 1. Kenapa lebih mudah? karena sudah disediakan katalog, gak perlu memfoto-foto sendiri produknya, yah pokoknya bisa langsung jual gitu deh. Tapi kalau nyari dropship supplier harus yang beneran ya, yang dapat dipercaya gitu.

Kalau yang aku coba kemarin kantornya gak sedaerah sama aku tapi aku percaya, meski untuk gabung juga bayar biaya pendaftaran 100rb, yah dropship supplier yang aku coba itu reseller99 cakning. Banyak produk yang disediakan, mulai dari segala macam kebutuhan wanita, pria, anak-anak, gagdet, perlengkapan rumah tangga dan lain sebagainya. Kalau mau jualan tinggal pilih salah satu yang sesuai pashion atau kalo mampu semua jual ya gak masalah. Kalau aku gak mikirin laku enggaknya nanti, yang penting coba dulu gitu!

Buat yang pengen silakan coba, entah cara no 1 atau cara no 2. Terkait cara mudah jualan online meski gak punya produk sendiri ini tapi ya perlu diingat bahwa segampang-gampangnya orang bilang mudah dalam jualan online, tetep gak semudah membalikan telapak tangan, karena semua ada prosesnya, ada saatnya nanti rame, sepi, terus mendapati beraneka macam tingkah laku pembeli, ada yang marah ada yang senang, pokoknya ada-ada saja, kalo diketik gak akan ada habisnya.

salam,
Reseller 99

Postingan Lainnya:

Diberdayakan oleh Blogger.